Kaya, Tetapi Terpecah

1 Korintus 1:3-17

Belum ada komentar 79 Views

Yang aku maksudkan ialah, bahwa kamu masing-masing berkata: Aku dari golongan Paulus. Atau aku dari golongan Apolos. Atau aku dari golongan Kefas. Atau aku dari golongan Kristus. (1Kor. 1:12)

Saat manusia menghadapi situasi kekurangan umumnya mereka akan berebut dan saling menyerang. Masing-masing ingin mempertahankan kelangsungan hidupnya. Yang terjadi di jemaat Korintus sebaliknya. Jemaat di Korintus berada dalam kondisi berkelimpahan secara materi, juga dalam pengetahuan dan berbagai karunia. Namun, mereka terpecah dalam berbagai golongan.

Kelimpahan dalam karunia dan pengetahuan tidak otomatis membuat manusia menjadi dewasa secara rohani. Dosa kesombongan sering merasuki orang-orang yang menganggap dirinya memiliki berbagai karunia dan pengetahuan tertentu. Membuat mereka terjebak dalam upaya membentuk kelompok dan menistakan kelompok lain yang berbeda. Ungkapan “aku dari golongan …” adalah sebuah pernyataan bahwa kelompoknya lebih baik daripada kelompok lainnya. Masing-masing saling membanggakan golongannya. Kebanggaan kelompok tersebut didasarkan pada sikap kultus individu pada sosok seorang pemimpin.

Sebagian jemaat Korintus mengkultuskan dirinya, tetapi Rasul Paulus menolaknya (1Kor. 1:13). Rasul Paulus justru menegur dan menasihati agar mereka sehati sepikir dan tidak berselisih (1Kor. 1:10). Pemimpin yang dewasa tidak akan pernah mengeksploitasi dukungan anak buah untuk mengangkat dirinya. Sebaliknya, ia akan menyadarkan pengikutnya untuk menjadi diri sendiri sehingga tidak tergantung pada kharisma seseorang. Memanfaatkan kultus individu pengikut adalah tanda ketidaklayakan dan kegagalan seorang pemimpin. [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]

REFLEKSI:
Kedewasaan seorang pemimpin melampaui kekayaan karunia rohani dan pengetahuan.

Ayat Pendukung: Mzm. 145; Kid. 4:1-8; 1Kor. 1:3-17
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Dalam Lembah Kekelaman
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang meneguhkan...
  • Dibabat Semakin Merambat
    Kisah Para Rasul 4:1-4
    Namun, di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu...
  • EVALUASI: Sadar Lalu Bertobat
    Kisah Para Rasul 3:17-26
    Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan. (Kis. 3:19) Rudi adalah seorang ayah dengan anak perempuan usia remaja....
  • HALELUYA
    Mazmur 150
    Hendaklah segala yang bernapas memuji TUHAN! Haleluya! (Mzm. 150:6) Haleluya! Kata ini tidak asing dalam kehidupan kita, bukan? Pada...
  • Hidup Dalam Kebenaran
    2 Yohanes 1:1-6
    Aku sangat bersukacita karena mendapati bahwa sebagian dari anak-anakmu hidup dalam kebenaran sesuai dengan perintah yang telah kita terima...