Kantong Yang Baru

Lukas 5:33-39

Belum ada komentar 44 Views

“Tetapi anggur yang baru harus disimpan dalam kantong yang baru pula.” (Luk. 5:38)

Isi yang berkualitas sangat penting. Namun, isi tersebut akan terbuang percuma jika tempat penampungnya usang dan lapuk. Isi dan wadah merupakan satu kesatuan. Wadah perlu diperbarui dahulu agar mampu menampung nilai-nilai kekekalan dan kekudusan. Merupakan salah kaprah ketika spiritualitas dimaknai hanya pada bagian nilai-nilai rohani, terlepas dari kesehatan fisik. Padahal, spiritualitas senantiasa bersifat utuh dan menyeluruh.

Dalam hidup sehari-hari, bibit yang unggul tidak akan tumbuh apabila tanah belum diolah dan dipupuk. Pengetahuan yang bermanfaat tidak dapat dicerna bilamana pikiran dan hati para siswa tidak disiapkan lebih dahulu. Kesiapan ladang hati sangat penting untuk menerima benih-benih kebenaran. Hati manusia perlu diperbarui dahulu agar mampu menerima kebenaran ilahi. Tanpa pembaruan diri, orang-orang dunia hanya mampu mengkritisi kebenaran Injil dari sudut lahiriah belaka, misalnya ritual berpuasa (Mrk. 2:18).

Mengganti “kantong yang lama” menjadi baru bukan sekadar tindakan teknis. Perubahan “kantong” tersebut berkaitan dengan pembaruan mindset. Dengan paradigma yang baru, setiap umat seharusnya mampu memiliki kapasitas rohani yang transformatif. Cara pandang itu memampukan setiap umat untuk mengalami hidup yang berarti dan jauh dari kehampaan. Bukti iman kepada Kristus ditandai oleh cara pandang yang baru sehingga kita melihat dari perspektif ilahi. [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]

REFLEKSI:
Ajaran Kristus akan membawa pembaruan, jikalau kantong hati kita juga telah dibarui.

Ayat Pendukung: Mzm. 145; Kid. 4:9-5:1; Luk. 5:33-39
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Hikmah di balik Musibah
    Kisah Para Rasul 8:1b-8
    Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah...
  • Allah Yang Menuntun
    Mazmur 95
    Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya, kawanan domba tuntunan tangan-Nya. (Mzm. 95:7a) Suatu kali, Fanny J. Crosby...
  • Upah Yang Menanti
    Wahyu 7:13-17
    Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. (Why....
  • Menjadi Teladan
    1 Petrus 5:1-5
    Janganlah berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba...
  • Dalam Lembah Kekelaman
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang meneguhkan...