Hewlett-Packard, atau biasa kita sebut HP, adalah salah satu raksasa komputer yang sudah bertahan selama beberapa dekade. Saya sendiri sudah dua tahun lebih ditemani komputer desktop HP EliteDesk di tempat kerja, dan sempat menggunakan komputer laptop HP EliteBook yang kini dipakai oleh Didut. HP memang salah satu produsen komputer papan atas untuk kelas enterprise, termasuk segmen business notebook untuk para pekerja profesional.

Namun bagaimana untuk para gamers? Di era 2000-an, banyak produsen yang mencoba memasuki segmen ini, mulai dari mengembangkan varian gaming PC, hingga dengan mengakuisisi produsen spesialis gaming PC. HP termasuk salah satu yang mengakuisisi produsen gaming PC, yakni VoodooPC pada tahun 2006 silam. Maka tak heran jika logo Omen by HP ini cukup familiar: ini adalah logo yang dulu digunakan oleh VoodooPC. Omen sendiri adalah salah satu lini produk dari VoodooPC. Sementara lini produk Envy dari VoodooPC digunakan HP untuk jajaran laptop premium namun tak berfokus untuk gaming.

Rabu, 9 Agustus 2017, HP Indonesia resmi meluncurkan ekosistem Omen by HP untuk pasar Indonesia. Melalui sub-jenama (sub-brand) Omen ini, HP tak sekedar menawarkan gaming computer, namun spektrum produk yang lebih lengkap. Tak sekedar komputer desktop dan laptop, namun juga monitor dan akselerator, serta aksesoris seperti mouse dan headset untuk gaming.

Memang tampaknya beberapa tahun belakangan ini, pasar gaming computer terus tumbuh di Indonesia, termasuk gaming laptop. Begitu pula dengan industri gaming Indonesia. Bisa, jadi maraknya teknologi dan aplikasi VR pun ikut mendorong pertumbuhan ini.

Omen Laptop

Gaming laptop berjudul Omen ini tersedia dalam dua pilihan ukuran, yakni 15 dan 17 inci. Tak sebatas spesifikasinya yang mumpuni yakni dengan Intel Core generasi ke-7 (i7-7700HQ) dan solusi NVIDIA GeForce GTX 1050/1060/1070 dengan Max-Q, laptop Omen sangat fleksibel untuk ekspansi melalui banyaknya port yang tersedia. Bahkan, dengan USB-C Thunderbolt-3, laptop ini dapat menggunakan tak hanya monitor eksternal, namun juga kartu grafis tambahan.

Jika dirasa masih kurang fleksibel, laptop Omen ini juga memberikan akses yang gampang untuk pengguna melakukan upgrade RAM, SSD (NVMe), dan harddisk.

Keyboard pada laptop Omen yang berwarna hitam dan bertulisan merah ini dilengkapi dengan backlit untuk memudahkan penggunaan di saat gelap atau temaram. Para gamers tentunya sangat familiar dengan tombol WASD yang bisa digunakan untuk mengendalikan permainan. Untuk itu, khusus 4 tombol ini dibalut dengan warna merah dan tulisan putih. Masih kurang? Pada Omen 17, ada tombol makro yang bisa diprogram untuk melakukan kombinasi tombol untuk aksi tertentu hanya dengan menekan satu tombol saja.

Dengan bobot 2.56kg untuk Omen 15 dan 3.7kg untuk Omen 17, laptop Omen ini cukup portable untuk dibawa. Pun, solusi audio dari Bang & Olufsen akan memanjakan telinga Anda. Ingin menikmati game dalam VR? Dengan spesifikasi yang mumpuni ini, HP mengklaim Omen sudah siap untuk itu!

Omen Desktop

Bagaimana dengan gamer yang lebih menyukai komputer desktop? Omen diklaim HP sebagai rig terbaik untuk bertempur. Dengan balutan warna hitam dan aksen merah yang mirip dengan laptop Omen, komputer desktop Omen pun tak kalah garang dengan bentuk tower. Jika laptop Omen mengusung spesifikasi yang mumpuni, maka desktop Omen lebih dahsyat. Konfigurasinya bisa mengakomodasi NVIDIA GeForce GTX 1080Ti SLI, sehingga Anda bisa bermain game dengan "settingan mentok kanan" pada resolusi 1080p, bahkan di atasnya.

Overclock? Tentu saja sangat mungkin. Prosesor Intel Core i7 Skylake bisa digenjot dengan mudah melalui aplikasi Omen Command Center. Konfigurasi dengan pendingin air (water-cooling) juga tersedia.

Monitor Omen Displays

Untuk gamers garis keras, kadang layar 17 inci pun tak cukup. Oleh karena itu, HP pun menyediakan monitor Omen by HP 25 dan Omen by HP 27. Sesuai namanya, monitor ini masing-masing berukuran 25 inci dan 27 inci. Namun permasalahan pelik yang acapkali terjadi saat menggunakan monitor eksternal adalah jeda yang cukup mengganggu saat bermain game, terutama untuk professional gamers yang sedang bertanding: setiap milidetik sangat berarti.

Monitor Omen 25 mendukung teknologi AMD Freesync dan memiliki refresh rate 144Hz, sementara Omen 27 mendukung teknologi NVIDIA G-Sync dengan 165Hz, sehingga kedua monitor ini menjamin tampilan game yang mulus dan lancar. Keduanya pun memiliki 2 port USB 3.0 untuk memudahkan gamer menghubungkan perangkat tanpa perlu merogoh ke bagian belakang tower komputer.

Omen Accelerator

Nah, salah satu anggota ekosistem Omen yang relatif baru dan menarik adalah Omen Accelerator. Pada dasarnya, Omen Accelerator ini semacam aksesoris Thunderbolt 3 yang dapat digunakan oleh laptop maupun desktop yang mendukung Thunderbolt 3. Dengan Omen Accelerator, gamers dapat menambahkan kartu grafis dan juga harddisk 2.5 inci atau SSD untuk kapasitas penyimpanan tambahan.

Selain itu, Omen Accelerator dapat berfungsi juga sebagai charger pengisi daya untuk laptop saat disambungkan. Sehingga tak perlu lagi menggunakan charger. Jika masih dirasa kurang, Omen Accelerator ini juga menyediakan tambahan port USB 3.0 (type A), USB 3.1 (type-C) serta port ethernet RJ-45 untuk koneksi jaringan.

Omen Accelerator ini bermanfaat untuk pengguna laptop yang kemampuan grafiknya kurang mumpuni untuk bermain game, misalnya segmen business laptop yang digunakan pekerja profesional. Sehingga mereka bisa menggunakan laptop kerja di siang hari saat di kantor, namun pada malam hari saat pulang ke rumah dapat menghubungkan laptop tersebut ke Omen Accelerator dan siap untuk bertempur sebagai gamers. Tanpa kompromi.

Aksesoris Omen

Melengkapi jajaran ekosistem Omen, HP menawarkan aksesoris berupa headset, keyboard mekanik, mouse, dan mouse pad untuk memberikan pengalaman gaming yang lebih baik.

Berminat?

Sabar. Silakan melakukan pra-pesa (pre-order) di beberapa toko daring ternama. Atau toko-toko komputer kesayangan di kota Anda. Konon, HP mempersiapkan paket bonus eksklusif khusus untuk pembeli yang melakukan pra-pesan.