Apa saja peluang usaha pertanian yang menjanjikan dan menguntungkan di era modern ini? Artikel ini akan membahas beberapa peluang usaha pertanian yang prospektif.
Usaha pertanian mempunyai peran yang penting dalam kehidupan masyarakat. Tanpa usaha pertanian kebutuhan pangan masyarakat tidak akan terpenuhi. Selain itu sektor pertanian juga merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja di Indonesia, dimana 39,68 juta orang atau 31,86 persen dari jumlah penduduk bekerja yang jumlahnya 124,54 juta.
Usaha pertanian dengan kontribusi pentingnya untuk masyarakat mempunyai potensi untuk dikembangkan, khususnya untuk beberapa peluang usaha pertanian yang menguntungkan sebagai berikut.
Daftar Isi
1. Budidaya Edamame
Edamame atau kedelai Jepang berwarna hijau dari Jepang merupakan salah satu camilan yang populer disediakan di restoran-restoran Jepang. Saat ini edamame menjadi semakin populer karena gizinya yang tinggi dengan kandungan protein yang lengkap.
Dari segi potensi, pasar domestik maupun ekspor masih terbuka lebar. Berdasarkan liputan Kontan.co.id, Asep Hidayat salah satu petani yang menggarap budidaya edamame di lahan seluas 5 ha di lembang dapat menghasilkan 3 ton edamame dengan omzet sekitar Rp. 40 juta sebulan di musim kemarau. Sedangkan di musim penghujan menurutnya hasilnya bisa dua kali dari itu.
Dengan keuntungan yang besar tersebut dan terbukanya peluang pasar domestik dan ekspor, usaha budidaya edamame termasuk salah satu peluang usaha pertanian yang menjanjikan dan menguntungkan.
Artikel Terkait :9 Peluang Usaha Yang Cocok Di Desa dan Menguntungkan
2. Budidaya Jamur Tiram
Jika kamu tidak mempunyai lahan yang luas usaha pertanian yang menjanjikan berikut ini dapat menjadi pilihan kamu. Bisnis budidaya jamur tiram cukup menjanjikan karena harga perkilonya yang cukup tinggi yaitu sekitar Rp. 10.000 per kilo.
Dari analisis usaha bisnis jamur tiram dalam buku Pengangguran Kaya Raya milik Wildan Fatoni terbitan 2016 dibutuhkan modal investasi awal sebesar Rp. 20 juta (termasuk sewa lahan). Sedangkan biaya operasional sebesar Rp. 16 juta sebulan.
Omzet yang dapat diperoleh dari bisnis jamur tiram dengan asumsi panen 6.000 baglog yang menghasilkan berat 600 gram tiap baglog, adalah sebesar Rp. 36 juta (6.000 x 600 gram = 3.600 kg x Rp 10.000/kg). Sehingga keuntungan yang dapat diraih mencapai Rp. 20 juta sebulan.
3. Budidaya Cabai
Untuk masyarakat Indonesia cabai merupakan salah satu komoditi holtikultura yang paling laris karena banyaknya penggunaan sambal di makanan Indonesia.
Tidak heran jika saat terjadi kekurangan pasokan harga cabai dapat melejit tinggi karena komoditi yang satu ini selalu dibutuhkan dan dikonsumsi setiap harinya.
Budidaya cabai termasuk usaha pertanian yang menjanjikan dan menguntungkan karena dengan lahan yang tidak luas hasilnya cukup bagus.
Labenne, salah seorang anggota Kelompok tani Bintang Baru di Kelurahan Taenno Bawah Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon Maluku membudidayakan cabai rawit merah di lahan tegalan merupakan contohnya.
Dari lahan seluas 0,3 hektare dan modal Rp 30 juta untuk menanam 6,000 batang cabai rawit varietas Dewata 43 dia dapat meraup pendapatan bersih sebesar Rp. 120 juta setahun.
4. Budidaya Sayuran Organik
Semakin populernya tren hidup sehat terus mendorong kesadaran masyarakat untuk memilih makanan yang lebih sehat. Salah satunya adalah sayuran organik yang bebas dari pestisida dan pupuk kimia menjadi komoditi yang semakin populer.
Sayuran organik biasanya mempunyai harga yang lebih mahal dari sayuran non-organik, sehingga usaha sayuran organik termasuk usaha pertanian yang menjanjikan dan menguntungkan.
Untuk menjalankan budidaya sayuran organik kamu harus mempelajari terlebih dahulu praktik-praktik terbaik untuk budidaya sayuran organik. Sayuran organik memerlukan perlakukan khusus karena tidak dilindungi dari hama dengan pestisida.
5. Budidaya Tanaman Hias
Usaha pertanian yang menjanjikan tidak hanya berkutat pada budidaya tanaman untuk konsumsi, budidaya tanaman hias juga dapat menjadi usaha yang menguntungkan.
Bisnis tanaman hias yang dikelola secara profesional dapat menghasilkan uang puluhan juta atau bahkan ratusan juta rupiah.
Beberapa contoh tanaman hias yang mempunyai nilai tinggi dan menjanjikan seperti bonsai, bunga mawar, bunga baby breath, bunga lily, dan anggrek.
6. Usaha Alat Pertanian
Pada kuartal pertama tahun 2018 sektor pertanian, perikanan dan perkebunan mencatatkan pertumbuhan paling tinggi dibandingkan sektor ekonomi lain dengan pertumbuhan mencapai 9,93%.
Pertumbuhan tersebut dipicu beberapa komoditas seperti hortikultura dan perkebunan dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 22,86% dan 26,73%.
Positifnya pertumbuhan sektor pertanian tentu akan mendorong permintaan alat-alat pertanian untuk meningkatkan produktivitas dan keuntungan petani.
Selain itu dengan masih cukup banyaknya petani Indonesia yang belum menggunakan peralatan modern, usaha alat pertanian dapat menjadi peluang usaha pertanian yang menjanjikan dan menguntungkan.
Anda bisa menjual alat-alat pertanian untuk petani yang cukup makmur dan bisa juga menyewakan alat-alat pertanian tersebut dengan sistem pembayaran saat panen. Dengan begitu anda tidak hanya meraih untung tetapi juga turut memberdayakan petani.
7. Perkebunan Kopi
Minuman berbasis kopi saat ini semakin naik daun dan konsumsinyapun terus meningkat dari tahun ke tahun. Tidak hanya pasar domestik, pasar ekspor juga terus meningkat dan pertumbuhan permintaan tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan suplai kopi.
Perkebunan kopi dapat menjadi usaha pertanian yang menjanjikan jika dikelola dengan profesional dan menerapkan praktik-praktik terbaik untuk menghasilkan kopi dengan kualitas tinggi.
Kopi berkualitas tinggi dapat dijual dengan harga yang tinggi. Misalnya untuk kopi robusta kualitas tinggi dapat dijual dengan harga Rp. 65 ribu per kg. Sedangkan kopi arabika grade premium dapat mencapai Rp. 95 ribu per kg.
Kebun kopi yang kelola dengan baik dapat menghasilkan 2 ton sampai 2,5 ton per hektar. Jika yang dihasilkan kualitas tinggi maka omzetnya dapat mencapai Rp. 190 juta – Rp. 237 juta per hektar.
8. Usaha Rempah-Rempah
Budidaya tanaman rempah-rempah juga dapat memberikan keuntungan yang cukup menjanjikan. Hal itu karena rempah-rempah dibutuhkan oleh masyarakat secara luas untuk memasak dan bahkan untuk pengobatan.
Kelebihan lain dari usaha rempah-rempah adalah kebutuhan lahannya yang tidak butuh lahan yang besar. Beberapa contoh rempah yang mempunyai nilai tinggi seperti jahe, lengkuas, kunyit, bawang merah, bawang putih, merica, lada dan lain sebagainya.
9. Usaha Langganan Box Sayuran
Peluang usaha pertanian yang satu ini cocok dijalankan jika anda lebih senang memasarkan produk dan tidak ingin menggarap lahan.
Usaha yang satu ini juga tidak membutuhkan lahan karena yang anda lakukan adalah menawarkan rumah tangga, restoran, atau bahkan hotel untuk berlangganan box sayuran yang anda beli langsung dari petani.
Model bisnis berlangganan ini memungkinkan petani untuk mendapatkan harga jual yang lebih tinggi dibandingkan dijual kepengempul dan pembeli mendapatkan harga yang lebih rendah karena proses perpindahan barangnya jauh lebih sedikit.
Sebagai imbalannya anda dapat memperoleh margin untuk menutupi biaya operasinal dan menghasilkan keuntungan yang wajar untuk anda.
10. Tanam Kacang Tanah
Kacang tanah merupakan salah satu tanaman yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Hal itu karena kacang tanah dapat diolah menjadi berbagai macam produk mulai dari selai roti, cemilan, dan untuk berbagai bahan masakan.
Sebagai suatu komoditi yang banyak digunakan kacang tanah mempunyai harga yang cukup menarik dan cenderung lebih stadil dibandingkan komoditi lainnya.
Pada saat tulisan ini dibuat tercatat harga kacang tanah kupas dipasaran mencapai Rp. 22 ribu per kg sedangkan untuk kacang dengan kulit mencapai Rp. 8 ribu per kg.
Budidaya kacang tanah yang kelola dengan baik dan profesional dapat menghasilkan sampai dengan 3,48 ton per ha per tiga bulan. Dengan demikian omzet petani kacang mencapai Rp. 28 juta per tiga bulan per hektar.
11.Budidaya Vanili
Apakah kamu tau jika vanili merupakan salah satu penyedap rasa termahal didunia? Pada tahun 2018 ini harga vanili berkualitas tinggi di dunia mencapai USD 550 – USD 600 per kg setara dengan Rp. 8 juta – 9 juta per kg.
Dengan harga yang sangat tinggi tersebut budidaya vanili dapat menjadi usaha pertanian yang menguntungkan. Kesulitannya terletak pada budidaya vanili yang tidak mudah, diperlukan keahlian dan pengetahuan yang mendalam.
Selain itu diperlukan penanganan ekstra dan campur tangan manusia yang cukup intens untuk bisa panen. Tidak hanya itu untuk mencapai harga jual yang tinggi harus dilakukan proses pengeringan yang baik dan sesuai dengan standar internasional untuk bisa diekspor.
12. Usaha Hidroponik
Hidroponik dikenal sebagai cara bercocok tanam dengan media air sebagai ganti tanah. Dengan metode hidroponik, lahan yang dibutuhkan untuk bercocok tanam menjadi lebih efisien dan dapat dilakukan di lahan yang kecil dengan sistem bertingkat.
Selain itu dengan media air, hama dan penyakit yang berasal dari tanah dapat ditekan sehingga tanaman yang dikembangkan dengan metode hidroponik dapat bebas dari pestisida. Karena bebas dari pestisida tersebut tanaman hidroponik mempunyai nilai jual yang lebih tinggi.
Beberapa tanaman yang mempunyai nilai tinggi untuk dikembangkan dengan metode hidroponik seperti cabai, selada, kol, pak choy, bayam, kangkung dan tomat.
Keuntungan yang dapat diperoleh dari usaha hidroponik juga tidak main-main, usaha hidroponik yang dikelola dengan baik dapat menghasilkan omzet Rp. 50 juta perbulan.
13. Budidaya Rumput Laut
Berbeda dengan usaha pertanian yang menjanjikan lainnya yang dilakukan di daratan, budidaya rumput laut dilakukan di pantai yang mempunyai suhu dan kondisi yang sesuai.
Budidaya rumput laut cocok dilakukan jika anda berlokasi di pesisir pantai yang bersih, mempunyai suhu 20-28 derajat dan kecepatan arus 20-40 cm per detik.
Rumput laut banyak digunakan sebagai bahan makanan yang sehat dan lezat sehingga mempunyai nilai jual yang cukup tinggi. Untuk rumput laut kering misalnya dapat dijual dengan harga Rp. 5.000 – Rp. 10.000 per kg.
Potensi pasar rumput laut juga tidak hanya di pasar domestik, pasar ekspor juga sangat terbuka lebar karena besarnya permintaan komoditi yang satu ini dari berbagai negara.
Terkait : Pedoman Cara Ekspor Barang Ke Luar Negeri Untuk Pemula
14. Toko Online Pertanian
Semakin terjangkaunya smartphone dan paket data internet telah mengubah perilaku masyarakat untuk mencari informasi dan melakukan aktivitas sehari hari.
Internet telah menjadi tempat pertama untuk mencari informasi, sektor pertanian tidak terkecuali dari perubahan tersebut. Dengan memanfaatkan perubahan tersebut toko online pertanian dapat menjadi usaha pertanian yang menjanjikan dan menguntungkan.
Toko online pertanian dapat menjual bibit, perlengkapan tani, pupuk, vitamin, peralatan tani atau bahkan menjual produk akhir dari sektor pertanian seperti rempah-rempah dan sayur-sayuran.
15. Usaha Kacang Kedelai
Kacang kedelai merupakan salah satu komoditas pertanian yang banyak dibutuhkan di Indonesia. Kacang kedelai merupakan bahan baku utama berbagai makanan yang populer di Indonesia seperti tempe dan tahu. Tidak hanya itu, kacang kedelai juga dapat diolah menjadi susu kedelai yang merupakan alternatif untuk orang-orang yang alergi dengan susu.
Begitu besarnya permintaan kacang kedelai di Indonesia, Indonesia menjadi salah satu tujuan utama ekspor kacang kedelai Amerika Serikat sebanyak 2,7 juta ton pada tahun 2019 dengan nilai sebesar US$ 2.9 miliar.
16. Budidaya Tomat
Budidaya Tomat terbilang salah satu usaha pertanian yang menguntungkan. Hal ini karena budidaya tomat terbilang cukup mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Dengan perawatan yang cukup mudah untuk dilakukan dan jangka waktu yang pendek anda dapat menerima keuntungan yang cepat. Selain itu, komoditas tomat di Indonesia tidak pernah sepi pembeli dengan harga jual yang cenderung stabil.
17. Perkebunan Teh
Teh merupakan minuman yang populer di Indonesia. Meskipun demikian konsumsi teh perkapita di Indonesia masih terbilang rendah dan masih meningkat dari tahun ke tahun. Selain itu teh juga merupakan komoditas pertanian yang mudah di ekspor dan memiliki pasar yang luas. Oleh karena itu jika kamu mencari usaha perkebunan yang menguntungkan, maka perkebunan teh dapat menjadi pilihan kamu.
18. Budidaya Sawi Hijau
Sawi hijau atau sosin merupakan salah satu sayuran yang sangat populer di Indonesia. Tidak hanya itu, selain populer sawi hijau termasuk ke dalam jenis tanaman yang cepat masa panennya sehingga anda bisa cepat meraih keuntungan. Tidak hanya itu dari segi harga sawi hijau relatif stabil sehingga cocok untuk pengusaha pertanian pemula.
19. Budidaya Kangkung
Anda pasti pernah makan sayuran yang satu ini, kangkung memang populer sebagai sayuran yang dijual diberbagai tempat makan dengan kreasi cah kangkung. Selain bergizi, kangkung relatif mudah dibudidaya dan menguntungkan sehingga usaha budidaya kangkung ini termasuk salah satu usaha pertanian yang menjanjikan.
20. Kacang Panjang
Kacang panjang termasuk tanaman yang tidak memerlukan perawatan yang khusus dan dapat ditanam dimana saja. Tanaman yang satu ini tumbuh dengan cepat dan berbuah meskipun hanya diberikan asupan air yang cukup setiap harinya. Kacang panjang sendiri merupakan komoditas tanaman yang cukup populer di Indonesia sehingga tidaklah sulit untuk menemukan pasar untuk menjual hasil panen anda.
Penutup Usaha Pertanian Yang Menguntungkan
Di era modern seperti saat ini, usaha pertanian masih mempunyai peran yang penting dalam kelangsungan hidup masyarakat luas dan juga ketahanan pangan negara. Usaha pertanian juga penting dalam roda ekonomi sebagai salah satu sumber rantai pasokan bidang usaha laiannya.
Bagaimana menurut anda apakah 20 usaha pertanian yang menguntungkan diatas cukup menjanjikan untuk dijalankan? atau anda mempunyai ide bisnis usaha pertanian atau perkebunan lain yang lebih baik? jika ya jangan ragu untuk membagikan pemikiran dan ide anda di kolom komentar dibawah.
