Pengertian Dropship dan Cara Kerja Bisnis Dropshipping

Apa pengertian droship? untuk kamu yang sedang mencari cara menghasilkan uang dari internet tanpa modalmungkin pernah mendengar atau disarankan untuk mencoba dropshipping.

Untuk kamu yang belum tau apa itu dropship dan dropshipping ada baiknya mengetahui pengertian dan cara kerja dari dropship dan dropshippingterlebih dahulu sebelum menjalankannya.

Dropshipping adalah istilah yang berasal dari bahasa Inggris, pengertian dari dropship dan dropshipping menurut kamus Cambridge (2018) adalah:

“suatu pengaturan dimana produsen mengirim produk secara langsung kepada pembeli berdasarkan permintaan bisnis yang mengiklankan dan menjual produk tersebut namun tidak memiliki persediaan produk tersebut“

Dari pengertian dropship dan dropshipping tersebut terdapat beberapa unsur yang patut dicermati yaitu:

1. Produsen mengirimkan produk secara langsung kepada pembeli;
2. Pengiriman didasarkan permintaan bisnis yang menjual produk tersebut;
3. Bisnis yang menjual produk tersebut tidak memiliki persediaan produk tersebut.

Untuk sederhananya cara kerja dropship dan dropshipping dapat digambarkan sesuai gambar dibawah ini:

Kelebihan Dropship

Perbedaan terbesar dari model bisnis dropship dengan model bisnis reseller biasa adalah tidak diperlukannya stok barang untuk mulai berjualan. Dengan demikian terdapat beberapa kelebihan model bisnis dropship atau dropshipping sebagai berikut:

1. Modal awal minim : persediaan barang untuk dijual memerlukan modal yang tidak sedikit, dengan model dropshipping anda tidak perlu modal untuk membeli persediaan.
2. Fleksibel : dropship biasa dijalankan secara online dimana anda bisa melayani pembeli dimanapun selama ada sambungan internet. Dengan pemenuhan order dilakukan oleh supplier maka anda tidak perlu repot-repot mengatur pengiriman ke pembeli.
3. Variasi Barang: karena tidak perlu stok anda dapat menawarkan berbagai jenis barang kepada pembeli yang mungkin diperlukan atau banyak dicari.
4. Hemat tempat : tidak diperlukan stok barang berarti anda tidak perlu tempat penyimpanan untuk menyimpan persediaan.
5. Mengurangi risiko : membeli persediaan berarti mengikat uang kas dalam bentuk barang yang dapat rusak atau tidak laku terjual. Hal tersebut tidak terjadi untuk model bisnis dropship.

Kelemahan Model Bisnis Dropship

Tidak hanya kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh bisnis dropship terdapat juga beberapa kelemahan dari model bisnis dropship yaitu:

1. Persaingan yang ketat:bisnis dropship mempunyaibarrier to entryyang kecil sehingga rentan dengan adanya saingan yang baru.
2. Margin tipis: bisnis dropship relatif mempunyai margin yang lebih tipis dibandingkan reseller biasa karena supplier dapat meminta harga yang lebih tinggi karena menanggung risiko lebih untuk persediaan barang. Selain itu tekanan persaingan juga cenderung menekan dropshipper untuk menerapkan harga yang rendah.
3. Kompleksitas pengiriman :jika anda menawarkan barang lebih dari satu supplier di toko anda terdapat risiko order yang diterima dari pelanggan tidak dapat dipenuhi oleh satu supplier sehingga membutuhkan biaya pengiriman yang lebih mahal dari yang anda kenakan kepada pelanggan.

Cara Kerja Bisnis Dropship

Untuk memulai bisnis dropship langkah pertama adalah menemukan supplier yang dapat diajak bekerjasama. Anda dapat menemukan supplier di website-website marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, atau di toko online independen. Anda juga dapat mencari barang di website marketplace internasional sepertiAliexpress (Aliexpress sangat cocok untuk dropship karena banyak penjual yang menawarkan gratis pengiriman). Sudah banyak mereka yang mempunyai kisah sukses seperi Alex dalam dropship Aliexpress.

Setelah menemukan supplier maka selanjutnya anda harus membuat toko online dan menjual barang kepada pelanggan. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana memulai bisnis dropship anda bisa membaca artikel kami tentang cara memulai bisnis dropshipatau cara memulai dropshipping dengan Aliexpress disini.